INSTALASI LINUX DEBIAN 6 UNTUK PEMULA    Debian 6 baru saja dirilis tahun 2011  ini. Banyak perubahan yang diusung oleh pengembang pada sistem operasi  ini. Sebut saja Gnome 2.30.2 , Openoffice 3.2.1, Compiz 0.8.4.4, XFCE  4.62, Xserver-Xorg 7.5 dan paket aplikasi terbaru lainnya.  Debian  yang terkenal stabil dan memiliki dukungan yang luas dari komunitas  memiliki puluhan ribu aplikasi dan library siap pakai. Basis aplikasi  nya pun dapat ditambah dengan beragam repository yang didapat dari  repository resmi atau lokal lainnya.  Sebut  saja repository lokal semacam kambing ( http://kambing.ac.id) yang  terkenal memiliki kecepatan yang mumpuni ( Cepat bro! ^_^ ) untuk para  pecinta debian di indonesia walaupun repo Kambing juga menyediakan repo  dan iso untuk distribusinya lainnya namun mirror semacam Kambing saya  ancungin 4 jempol dech karena kontribusinya luar biasa :) . Gak kebayang  kan kalau kita memakai repo luar negeri apalagi luar angkasa berapa  lama kita akan menghabiskan waktu untuk mendownload aplikasi di Linux  yang puluhan ribu banyaknya !    
  Tapi by the way sebagai perkenalan saya  akan Debian 6 ini dan hitung2 mumpung saya juga masih newbie dalam  membuat blog maka saya akan memberi tutorial cara instalasi Debian pada  PC anda semua. Semoga blog saya ini dapat membantu kita semua dalam  mempelajari Linux khususnya distribusi debian.Mengapa debian? Karena  saya cinta Debian ... I love so much Debian because it's so simple,  stable and Large capability ... alah sok bahasa inggris.... hehehehe :D .  Yaudah met menikmati blog ku ini yah semoga bermanfaat !
   
  -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
   
  Instalasi Debian.
   
  Kebutuhan :
   
  1. Iso debian versi net-install ( http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/6.0.0/i386/iso-cd/debian-6.0.0-i386-netinst.iso )
  2. Koneksi Internet
  3. Unetbootin ( http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-latest.exe )
  4. Usb flashdisk minimal 512 MB
   
  >> Pra Instalasi <<<
   
  Sebelum memulai instalasi ada baiknya  anda menyiapkan Iso debian terlebih dahulu. Karena debian memiliki file  Iso yang besar maka kita akan melakukan instalasi dari ISO net-install .  Nah loh apaan tuh Iso Net-install ? Iso net-install adalah iso Debian  yang bisa diinstall pada media USB, Hardisk dan CD karena ukurannya yang  kecil karena hanya sebesar kurang dari 200 MB. Dengan ukuran sekecil  ini maka Debian versi Iso Net-install ini tidak memiliki desktop  environtment semacam GNOME, KDE, XFCE dsj. Tetapi don't worry yah guys,  meski tidak ada desktop environtment kita dapat menginstallnya jika kita  mau dengan catatan kita memiliki koneksi internet. Dengan memiliki  koneksi internet maka Debian akan otomatis terhubung dengan Repository  untuk menginstall paket aplikasi desktop environtmen yang kita inginkan.  Atau guys bisa menginstall Debian versi DVD saja untuk versi  lengkapnya. Namun berhubung saya gak punya duit buat beli dan untuk  mendownload juga memakan waktu lama alias lamsyiong maka saya  mendownload versi net-install. Toh saya memiliki fasilitas internet  dirumah menggunakan speedy ... jadi untuk paket lainnya bisa saya  install menyusul... Begitu....
  So jangan cemas ! So tunggu apalagi mari kita mulai !!!
   
   
  >> Praktik <<
   
  1. Colok flashdisk anda terlebih dahulu  kemudian Jalankan Unetbootin pada Windows anda . Dan Pilih option disk  image, dan Klik pada [...] dan sorot ke  file debian-6.0.0-i386-netinst.iso yang telah anda siapkan. Kemudian  langsung klik OK saja. Biarkan proses selesai. Dan reboot komputer anda  jika sudah selesai.
   
   
  2. Setting BIOS agar booting dari flashdisk (Removable devices). Save BIOS dan restart PC.
   
  3. Setelah PC restart maka akan  otomatis booting ke flashdisk dan akan muncul tampilan seperti ini :  Pilihlah Install atau Graphical Install . Tekan Enter.
   
   
  4. Jika proses berhasil maka anda akan  berhadapan pada menu berikut ini, yaitu menu memilih bahasa/language.  Kalau saya pribadi memilih English ( Saya cinta indonesia... Tapi bahasa  Indonesia pada Menu komputer terdengar aneh ditelinga saya hehehe :D  Contoh Paste menjadi tempel? Upload menjadi Unggah ? Hehehe... ), Jika  anda menyukai bahasa lain anda bebas memilih di menu ini. Jangan lupa  memilih continue setelah memilih.
   
   
  5. Proses berikutnya adalah menu  memilih negara/country. Pilihlah Indonesia jika anda Cinta Indonesia :D.  Caranya pilih other >>asia>>indonesia. Atau pilih negara  lain jika anda mau. Karena saya cinta negara indonesia saya pilih  indonesia :D . Continue jika sudah memilih.
   
   
  6. Saat anda sudah memilih Indonesia  sebagai negara maka anda juga akan ditanya Locales/Lokalisasi . Pilihlah  United States ( en_US.UTF-8 ) yang umum digunakan. Klik Continue jika  sudah memilih.
   
   
  7. Menu berikutnya adalah Konfigurasi  keyboard. Pilihlah American english karena umumnya keyboard yang ada  dipasaran indonesia adalah American English keyboard model.... ( Model  Qwerty ) ...
   
   
  8. Klik Continue pada tahap 7. Dan ikuti proses yang berjalan.
   
  9.  Menu yang berikutnya adalah menu  konfigurasi network ( Configure the network ). Pada menu ini kita akan  dihadapi pada menu hostname. Isilah hostname anda. Lalu pilih continue.
   
   
  10. Pada menu berikutnya anda akan  dihadapi nama domain (domain name). Jika anda tidak memiliki nama domain  semisal .com/org/gov/ac/id dsj maka kosongkan saja dan pilih continue.
   
   
  11.  Menu berikutnya adalah menu Root (  Administrator kalau di windows. Di Linux, administrator dikenal dengan  nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan memasukan Pasword  admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan password ini  karena password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan  mensetting/merubah sistem Linux. Biar gak lupa catat saja di note anda  yah :D. Jangan lupa untuk memasukan ulang password anda pada kolom bawah  ( Re-enter password to verify ). Klik continue untuk lanjut.
   
   
  12. Menu berikutnya adalah menu User.  Pada menu ini kita diperintahkan untuk menambah user baru. User disini  lah yang nanti menjadi user pertama pengguna Linux di Debian. Karena  nama saya ibrahim yah saya masukan ibrahim... hehehehe kan gak mungkin  saya tulis Bambang ya toh? hehehe jayus ...
   
  Pilih Continue.Maka akan keluar menu  untuk memasukan nama username (username), karena anda sebelumnya sudah  memasukan nama fullname maka otomatis usernamenya menyesuaikan nama  fullname anda.   Langsung pilih saja continue.
   
   
  13. Menu berikutnya adalah memasukan  password bagi username anda. Masukan password anda. Untuk alasan  keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda dengan password  admin/root yang sebelumnya sudah anda isi pada tahap 11. Jangan lupa  untuk memasukan ulang password pada kolom dibawahnya lagi (re-enter  password to verify. Klik continue.
   
   
  14.  Berikutnya adalah menu memilih  Zona waktu wilayah (Time Zone). Karena saya ada di wilayah Jakarta  (Menggunakan sistem WIB) maka saya memilih Jakarta. Ada 4 pilihan yaitu  Jakarta, Pontianak, Makasar dan Jayapura. Pilih salah satu dari 4 kota  tsb yang zona waktunya sama dengan wilayah anda. sebagai contoh jika  anda menggunakan sistem Waktu indonesia Timur (WIT) pilihlah Jayapura.  Klik Continue untuk melanjutkan.
   
   
  15. Menu selanjutanya adalah menu  Partisi (Partition Disk) atau menu memilih Hardisk yang anda pilih untuk  instalasi. Ada 4 pilihan yah guys... Untuk penjelasannya.
   
  > Guided -Use entire disk =  Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan  dilakukan otomatis oleh menu installer. Pilihlah menu ini jika anda  memang tidak memiliki data lain dihardisk, atau tidak ada sistem operasi  lain semisal windows di hardisk. Dalam artian kalau dihardisk memang  benar2 dikhususkan untuk Debian dan tidak ada data lain maka pilihlah  menu ini.
   
  > Guided -Use entire disk and setup LVM  = sama dengan diatas dengan plus fitur LVM.
   
  > Guided -Use entire disk and setup encrypted LVM  = sama dengan diatas dengan plus LVM+enkripsi.
   
  > Manual = Pilihlah option ini jika  anda memiliki Sistem operasi lain semisal windows di hardisk, atau jika  anda memiliki data di hardisk dan tidak ingin data anda dihapus secara  otomatis oleh installer. Pada option ini kitalah yang menentukan  partisi. Perlu kehati-hatian disini. Karena itu pastikan anda ahli dalam  melakukan partisi atau setidaknya mengerti betul konsekuensinya. By the  way... resiko data hilang ditanggung anda sendiri yah..... (-_-) .  Prinsipnya mudah guys. Buatlah partisi / dengan format ext3 dan swap  dengan format swap. Untuk / anda bisa memilih kapasitasnya bebas. Namun  untuk swap umumnya adalah 2 kali memori Ram. Jika memori anda 1 giga  maka untuk swap biasanya kapasitasnya adalah dibuat 2 giga. Tapi hal ini  tidak mutlak/wajib sekali.
   
  Oke lanjut..............................................
   
  Karena hardisk yang saya gunakan benar-benar baru dan tidak ada ada data lainnya maka saya memilih option pertama yaitu Guided -Use entire disk. Lalu continue, Pilih hardisk. Lalu klik continue sekali lagi ,Dan pada menu selanjutnya saya memilih All files in one parttion. Lalu continue sekali lagi.
   
   
  Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.
   
   
  16. Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.
   
  17. Proses selanjutnya adalah proses  memilih Aplikasi (Configure package manager). Menu inilah yang saya suka  karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat kita mendownload.  Untuk negara saya pilih Indonesia. Untuk soal kecepatan saya memilih  Kambing sebagai reponya. 
   
   
   
  18. Klik Continue.
   
  19. Klik Continue sekali lagi untuk  melewatkan menu HTTP Proxy. Kosongkan saja dan jangan diisi jika anda  tidak menggunakan Proxy untuk akses ke internet. Kosongkan juga kalo  memang anda sendiri tidak tahu apa itu proxy xixixixixi :D
   
  20. Proses Scanning Mirror akan dilakukan. Pastikan akses internet ada yah guys ...
   
   
  21. Menu berikutnya jika proses  instalasi base sistem selesai adalah menu Popularity Contest. Pada menu  ini kita akan ditanya apakah kita bersedia untuk mengirim data survey  program apa saja yang kita install pada debian untuk dikirim ke pihak  pengembang debian. Data ini nantinya akan digunakan Pihak pengembang  debian untuk keperluan riset. Untuk menu ini saya memilih NO, kemudian  continue
   
   
  22. Menu berikutnya adalah menu  Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan untuk memilih  software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin  sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka  saya memilih Graphical desktop environtment dan standar system  utilities.
   
   
  23. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader (man-db).
   
  24. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat terbaca pada hardisk anda.
   
   
  25. Klik Continue.
   
  26. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot.
   
   
  27. Beberapa saat komputer akan reboot.  Pastikan anda mencabut Flashdisk anda. Kemudian mensetting ulang BIOS  agar booting dari hardisk kembali.... Dan tadaaaa ... Linux debian anda  siap dipakai...! Loginah dengan nama dan pasword yang sudah anda isi  sebelumnya pada menu username dan Password.  Selamat Menikmati  hahahaha..........
   
  Ini lah screenshoot Debian 6 saya :
   
 lebih jelas lihat di video
http://youtu.be/w5q2NQj_ChY
 
0 komentar:
Posting Komentar